Dalam pandangan Islam, rumah adalah tempat yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Rumah bukan hanya sebagai tempat berteduh, tetapi juga menjadi pusat ibadah, tempat berkumpulnya keluarga, dan tempat berlindung dari berbagai gangguan. Oleh karena itu, menjaga rumah supaya tetap bersih dan terbebas dari aura negatif adalah hal yang penting. Islam memberikan panduan yang jelas mengenai cara membersihkan rumah dari aura negatif, baik secara fisik maupun spiritual.
1. Membaca Al-Qur’an di Rumah
Salah satu cara paling efektif untuk membersihkan rumah dari aura negatif adalah dengan sering membaca Al-Qur’an di dalam rumah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Janganlah kamu jadikan rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim).
Membaca Surah Al-Baqarah secara rutin di rumah terpercaya mampu mengusir setan dan menjauhkan rumah dari energi negatif. Selain itu, mendengarkan atau membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an lainnya, seperti Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, juga bisa memberikan perlindungan spiritual bagi penghuni rumah.
2. Shalat dan Dzikir di Rumah
Selain membaca Al-Qur’an, melaksanakan shalat dan berdzikir di rumah juga merupakan cara efektif untuk membersihkan rumah dari energi negatif. Rasulullah SAW menganjurkan untuk shalat sunnah di rumah selain shalat wajib di masjid. Shalat di rumah dapat membuat rumah lebih berkah dan mengundang rahmat Allah SWT.
Dzikir juga memiliki kekuatan besar dalam membersihkan lingkungan dari pengaruh negatif. Mengingat Allah secara rutin, terutama setelah shalat, dapat menciptakan suasana damai dan penuh berkah di dalam rumah. Beberapa dzikir yang bisa kita baca meliputi istighfar, tahlil, tahmid, tasbih, dan takbir. Dzikir pagi dan petang, seperti yang Rasulullah SAW ajarkan, juga bisa menjaga rumah dari gangguan setan serta energi negatif.
3. Membersihkan Rumah Secara Fisik
Kebersihan adalah bagian dari iman. Rumah yang bersih secara fisik juga dapat mempengaruhi aura dan energi yang ada di dalamnya. Dalam Islam, menjaga kebersihan adalah salah satu bentuk ibadah. Rasulullah SAW bersabda:
“Kebersihan adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, membersihkan rumah secara teratur, baik itu menyapu, mengepel, atau membersihkan debu, merupakan langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang positif. Rumah yang bersih dan rapi bukan hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Selain itu, menjaga kebersihan juga berarti membuang benda-benda yang tidak kita perlukan, terutama yang kita anggap membawa kesialan atau energi negatif. jika memang perlu menggunakan jasa pembersih juga bisa agar lebih cepat.
4. Menghindari Hal-hal yang Mengundang Aura Negatif
Ada beberapa hal yang, menurut pandangan Islam, bisa mengundang energi negatif ke dalam rumah. Salah satunya adalah menggantungkan gambar atau patung makhluk bernyawa. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (makhluk bernyawa).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Malaikat adalah pembawa rahmat serta kebaikan, sehingga keberadaan gambar atau patung makhluk bernyawa yang mencegah malaikat masuk dapat menyebabkan rumah kehilangan berkah. Oleh karena itu, sebaiknya hindari hal-hal yang bisa mengundang energi negatif, termasuk bentuk-bentuk hiburan atau aktivitas yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
5. Memperbanyak Doa Perlindungan
Berdoa adalah cara yang sangat kuat untuk meminta perlindungan dari Allah SWT dari segala macam gangguan, termasuk energi negatif yang mungkin ada di rumah. Salah satu doa yang Rasulullah SAW ajarkan untuk meminta perlindungan dari gangguan setan adalah:
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.” (HR. Muslim).
Selain itu, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk membaca doa keluar dan masuk rumah. Ketika masuk rumah, kita dianjurkan untuk mengucapkan salam, baik ada orang di rumah ataupun tidak, karena salam merupakan doa keselamatan. Dengan memperbanyak doa, kita berharap rumah kita selalu dilindungi dari segala bentuk gangguan.
6. Mengadakan Majelis Ilmu atau Pengajian di Rumah
Mengadakan majelis ilmu atau pengajian di rumah adalah cara lain untuk membersihkan aura negatif. Majelis ilmu adalah tempat yang dihadiri oleh para malaikat, dan kehadiran mereka membawa berkah serta menghilangkan energi negatif. Dalam hadits disebutkan bahwa:
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah (Al-Qur’an) dan saling mempelajarinya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, mereka akan diliputi oleh rahmat, malaikat akan menaungi mereka, dan Allah akan menyebut mereka di hadapan (malaikat) yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim).
Mengadakan pengajian di rumah, baik secara rutin maupun sesekali, dapat menjadi sarana untuk menarik keberkahan dan mengusir aura negatif dari rumah.
7. Sedekah dan Berbagi dengan Sesama
Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan bisa membawa banyak kebaikan serta keberkahan. Dengan bersedekah, kita dapat membersihkan harta dan rumah kita dari hal-hal yang tidak baik. Sedekah juga bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meminta perlindungan dari segala macam gangguan. Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).
Dengan bersedekah, kita bukan hanya membantu satu sama lain, tetapi juga membersihkan lingkungan kita dari aura negatif dan mendatangkan berkah.
Kesimpulan
Membersihkan rumah dari aura negatif menurut Islam tidak hanya sekadar menjaga kebersihan fisik, tetapi juga melibatkan aspek spiritual. Dengan memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur’an, berdzikir, menghindari hal-hal yang mengundang energi negatif, serta memperbanyak doa dan sedekah, kita dapat menciptakan lingkungan yang positif dan penuh berkah. Rumah yang bersih secara fisik dan spiritual akan menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi seluruh penghuninya, serta mendatangkan rahmat dan perlindungan dari Allah SWT.